blogger leoroses..,,jangan lupa comentar semua atw cacimaki bila gak berkenan bagi anda

Jumat, 30 Januari 2009

Berani BERTINDAK Dengan KERENDAHAN HATI


Yang saya maksudkan dengan "kerendahan hati" adalah "tidak sombong". Lawan kata dari "kesombongan" adalah "kerendahan hati". Berani bertindak dengan kerendahan hati, berarti: melakukan segala sesuatu perbuatan dengan tanpa bersikeras membuktikan diri di hadapan orang lain. Dan ini memang membutuhkan suatu keberanian tersendiri.

Berani tidak membuktikan kehebatan diri sendiri di depan orang lain, itu tidak mudah. Kecenderungan sifat manusia adalah ingin membuktikan sesuatu kepada orang lain. Jika Anda membuktikan kehebatan diri sendiri kepada orang lain, dengan tanpa mempertimbangkan tempat dan waktu yang tepat; itu akan membahayakan diri Anda secara psikologis.

Kebanyakan orang seringkali lupa tentang "kerendahan hati" saat mereka bertindak. Jika Anda berani bertindak, tanpa kerendahan hati, bisa mengakibatkan orang menjauhi Anda. Dan, mereka bisa berbicara di "belakang punggung" Anda, bahwa Anda sebenarnya tidak percaya diri, sehingga menjadi sombong. Bahkan, bisa jadi mereka akan membenci Anda. Inilah bahaya psikologis akibat "kesombongan".

Kebanyakan orang tidak tahan dengan "membuktikan diri sendiri" ini, karena manusia memang cenderung punya kesulitan untuk tidak menyombongkan diri. Oleh sebab itu, saya mengatakan pada Anda, perlu "keberanian besar" untuk bertindak dengan "kerendahan hati". Jika suatu saat Anda tergoda untuk menyombongkan diri, cobalah untuk menahan godaan itu. Anda harus melakukan upaya dengan tindakan langsung, untuk menahan diri Anda terhadap "kesombongan" tersebut.Anda harus selalu mencoba mempraktekkan usaha-usaha untuk menumbuhkan kerendahan hati yang tulus tersebut, sehingga Anda akan merasakan ketenangan dan kedamaian; tanpa perlu harus menyombongkan diri Anda.

Sudah menjadi kesepakatan umum, bahwa orang lebih tertarik pada pribadi yang tenang, percaya diri, komunikatif, ramah, tulus, dan tidak menyombongkan dirinya. Anda boleh menceritakan keberhasilan Anda, tetapi tetap terkendali dan tidak memberikan kesan, bahwa Anda mensyukuri nasib buruk orang lain. Coba praktekkanlah sehari-hari "kerendahan hati" ini, dan rasakan semangat Anda.

Tidak ada komentar: